Powdercoating adalah metode pengecatan dengan bahan bubuk khusus untuk pewarnaan pada media logam dan material keras lainnya.
Berikut kelebihan lain pengecatan powdercoating:
1. Warna lebih tebal
Menghasilkan warna lebih stabil dan tebal.
Berikut tips / cara dalam memilih pintu.
1. Bahan
Pastikan anda memilih bahan yang tepat karena bahan nantinya juga akan erkaitan dengan umur sebuah pintu itu sendiri.
2. Penampilan
Selanjutnya pada penampilan pastikan warna dan corak serta motif pintu cocok dengan desain rumah yang anda buat, jangan sampai warnanya sangatlah berbeda jauh dengan jonsep ruangan atau rumah yang anda inginkan
3. Kedap Suara
Pastikan pula pintu yang anda pilih kedap dengan suara, selain utntuk menjaga keamanan juga untuk meredam tingkat kebisingan yang bisa ditimbulkan dari luar juga benda-benda dalam ruangan anda
4. Sirkulasi Udara Antar Ruangan.
Hal ini demi menunjang sumber udara yang akan bersirkulasi dalam ruangan agar tidak berkesan pengap, juga harus diperhatikan penempatan sehingga searah dengan arah sirkulasi udara.
1. Pilih Desain Sesuai Keinginan
Meskipun desainnya serupa dengan konsep minimalis, namun tetap saja banyak faktor pembedanya. Misalnya, model pintunya, material pembuatnya, ataupun ukurannya.
2. Pilih Warna dan Bahan Terbaik
Berbeda bahan tentu berbeda manfaat dan fungsinya juga bagi Anda.
3. Pilih Pintu Minimalis Berdasarkan Ukuran
Misalnya, pintu minimalis untuk kamar mandi pasti berbeda dengan memilih pintu untuk garasi rumah.
4. Sesuaikan dengan Kondisi dan Kebutuhan
Misalnya, apabila tujuannya untuk pintu depan, tentu akan lebih baik Anda memilih pintu yang jauh lebih berkualitas.
5. Memilih Pintu Minimalis Sesuai Anggaran
Selain memilih pintu minimalis dengan spesifikasi yang sesuai, penting juga untuk menyesuaikan dengan anggaran.
Pagar merupakan komponen pengaman pertama sebuah hunian. Apalagi kita tak dapat sepenuhnya menggantungkan keamanan hunian pada satpam kompleks atau satpam pribadi. Jika Anda ingin meminimalisasi risiko rumah tidak aman, sebaiknya pembangunan pagar tetap dilakukan. Untuk memaksimalkan fungsi pagar sebagai gerbang utama hunian, ada beberapa hal yang pelu diperhatikan:
● Tinggi Pagar
Anda mungkin terpikir untuk membuat pagar setinggi mungkin demi menjaga keamanan rumah. Namun Anda juga perlu memperhitungkan biaya dan nilai estetika. Idealnya tinggi pagar yang baik yaitu seukuran tinggi orang dewasa kurang lebih 170cm.
● Bahan Pagar
Pilih bahan yang kuat untuk membuat pagar rumah. Bahan tersebut juga sebaiknya tahan terhadap cuaca.
● Daya Pandang
Untuk rumah yang berada di kompleks perumahan yang ramai, pagar yang aman adalah pagar yang memiliki daya pandang hingga ke dalam rumah (pagar tidak rapat). Artinya, penghuni dapat melihat pagar di luar dari area paling dalam di rumah sekalipun. Tujuannya untuk mempermudah penghuni mengawasi orang luar masuk ke dalam dan tetangga sekitar dapat ikut mengawasi bagian dalam rumah jika ada maling masuk ke dalam.
Sebaliknya, jika rumah Anda berada di kompleks yang sepi, tertutup, dan individualis sebaiknya hindari menggunakan pagar yang tembus pandang dan pilih pagar yang tertutup rapat.
● Desain Pagar
Sebaiknya membuat dua pagar terpisah, yakni pagar besar yang hanya dapat dibuka kuncinya dari dalam dan pagar kecil. Pagar besar khusus untuk keluar masuk kendaraan, sedangkan pagar kecil untuk keluar-masuk orang.
Perawatan pintu kaca berbeda dengan pintu yang lain. Material kaca yang mudah terlihat kotor dan mudah pecah memang memerlukan perhatian khusus. Namun Anda bisa merawatnya dengan mudah.
Berikut ini tips merawat pintu kaca di rumah:
Untuk memasukkan cahaya matahari kedalam ruangan dan membantu sirkulasi udara dalam ruang, sehingga ruangan menjadi nyaman.
Dari fungsi tersebut jendela perlu ditempatkan pada dinding yang berhubungan dengan ruang luar.
Sekitar 70% kasus pencurian pelaku masuk melalui pintu. Oleh karena itu, membuat pintu anti maling adalah hal yang dapat Anda lakukan untuk mengamankan rumah dan keluarga Anda. Pintu yang baik solid dan diperkuat dengan frame akan membuatnya hampir mustahil bagi pencuri untuk mendobrak pintu Anda.
Cara Membuat Pintu Anti Maling
Untuk permasalahan yang satu ini, kayu cukup dikeringkan kemudian dibersihkan pada bagian yang lunak dan berjamur. Semakin bersih, semakin bagus daya rekat bahan finishing yang akan diterapkan kembali pada kayu.
Sebagai pelindung, gunakan bahan pelapis yang bersifat water repellent dan permeabel secara rata, jangan sampai satu bidang pun terlewatkan. Anda perlu memeriksanya secara berkala untuk menghindari celah atau cacat pada cat, agar air tidak dapat masuk ke dalam kayu.
Biasanya pintu yang berderit atau seret pada pintu sering terjadi akibat pelumas pada engsel dan rel telah mengering, atau karatan.
Untuk mengatasinya, sebaiknya Anda setiap satu bulan sekali memberi miyak pelumas pada bagian engsel pintu dan rel lalu kemudian pintu digeser-geser agar minyak meresap.
MULIA DOORS
Jl. Dr. Setiabudi No.41, Gilingan, Banjarsari, Solo
(Timur RS Brayat) 0853 2681 9196
Instagram muliadoors
We have 6 guests and no members online